Langsung ke konten utama

Percepatan indeks penanaman jagung di kecamatan Bandar Baru Pidie Jaya


Penyuluh pertanian lapangan (PPL)


sedang meninjau ke lahan petani untuk memastikan calon lahan baru yang akan dilakukan pengembangan tanaman jagung.

Secara umum topografi lahan yang ada di kecamatan Bandar Baru konturnya lebih banyak berbukit, untuk jenis lahan yang berbukit rencananya akan lebih diarahkan untuk pengembangan komoditi palawija terutama jagung sedangkan untuk yang berkontur datar lebih diarahkan untuk pengembangan tanaman hortikultura dan padi - padian 



Kegiatan perkebunan kecuali pinang dan pisang saat ini mulai pudar hal ini disebabkan karena pertanaman kakao yang dulunya mendominasi daerah perbukitan saat ini banyak ditinggalkan petani.



Adanya serangan hama PBK dan busuk buah basah telah menyebabkan perekonomian petani terpuruk, untuk itu kami berusaha mengajak petani untuk mengembangkan tanaman jagung sebagai tanaman utama didaerah perkebunan kakao.



Harga jagung pipil saat ini ditingkat petani mencapai Rp 4200/kg mudah-mudahan ini akan mampu meningkatkat pendapatan petani, tutur salah satu PPL yang bertugas di Gampong Blang Krueng🌱

Komentar

Posting Komentar

Terimakasih 🙏

Postingan populer dari blog ini

Prinsip - prinsip evaluasi Penyuluhan Pertanian

Evaluasi harus berdasarkan kebenaran atau fakta, kebenaran yang obyektif untuk evaluasi adalah dengan metode-metode yang tepercaya untuk dapat mengetahui sejauh mana penyuluhan telah mencapai tujuan. Evaluasi penyuluhan merupakan bagian integrasi dari proses pendidikan kepada masyarakat tani. Evaluasi pertanian hanya dapat dilakukan berhubungan dengan tujuan-tujuan penyuluhan pertanian. Evaluasi harus menggunakan  Beberapa alat ukur yang berbeda. Evaluasi dilakukan terhadap metode penyuluhan yang digunakan maupun terhadap hasil kegiatan penyuluhan

Rotasi Wilayah Kerja ( WKPP)

Bagi penyuluh pertanian lapangan Rotasi wilayah kerja (WKPP) adalah sebuah proses penyegaran. Terlalu lama bertugas di suatu tempat mungkin menyebabkan sedikit "kejenuhan" Karna alasan inilah saya pikir memang diperlukan rotasi tempat tugas. Namun, terlepas dari uraian di atas tidak sedikit diantara kita yang alergi dengan program rotasi ini, sebagai penyuluh lapangan tentunya tidak sedikit data dan informasi yang harus dikumpulkan untuk mempersiapkan rencana kegiatan penyuluhan di suatu wilayah wkpp yang menjadi tempat tugas PPL . nah, apabila masa rotasi terlalu singkat tentunya akan mengakibatkan tidak efektifnya masa pengembangan diri penyuluh terhadap tempat tugas dan proses perencanaan kegiatan penyuluhan akan terganggu.  Terlebih parah lagi apabila Tampa adanya Analisis program ini untuk melihat bagaimana petugas akan diuntungkan dengan program ini. #Semoga bermanfaat Salam PPL🙏

Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL)

Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) merupakan petugas dari Badan Pelaksana Penyuluhan Pertanian kabupaten/kota yang diperbantukan untuk memberikan pengarahan, pembinaan, dan penyuluhan di bidang pertanian dengan basis administrasi kecamatan. Sebelum membina, Penyuluh Pertanian Lapangan perlu melakukan pendekatan dengan memahami kemampuan kelompok maupun perorangan agar materi yang disampaikan kepada petani dapat dicerna dengan baik oleh petani. Selanjutnya diadopsi dengan baik agar petani senantiasa meningkatkan efisiensi usaha pertaniannya. Penyuluh Pertanian Lapangan dibekali kemampuan meliputi pengetahuan, ketrampilan, dan sikap sebagai Pemandu.