Langsung ke konten utama

Luas Wilayah Kec. Bandar Baru Kab. Pidie Jaya Aceh




















Tabel  Luas Daerah dan Persentasenya Menurut Gampong di Kecamatan Bandar Baru, 2022

Nama.                    Luas.      Persentase
Gampong.              Km2.        %

     (1).                            (2)         (3)

1 Mns Aki Neungoh 4,98 5,33

2 Mns Abah Lueng 6,10 6,33

3 Meunasah Jijiem 3,02 3,23

4 Mns Sarah Panyang 2,26 2,42

5 Mns Blang Sukon 5,60 5,99

6 Mns Kayee Jatoe 6,00 6,42

7 Mns Blang Baro 2,90 3,10

8 Mns Blang Iboih 3,80 4,07

9 Mns Dayah Langien 2,35 2,51

10 Mns Blang Krueng 3,05 3,26

11 Meunasah Alue 1,50 1,60

12 Mns Tanoh Mirah 1,50 1,60

13 Mns Ujong Leubat 1,75 1,87

14 Mns Tualada 1,75 1,87

15 Mns Cut Langien 8,5 2,51

16 Meunasah Sagoe 1,25 1,33

17 Mns Baroh Cot 2,56 2,74

18 Meunasah Balee 2,77 2,96

19 Mns Teungoh 2,45 2,62

20 Mns Baroh Musa 2,35 2,51

21 Mns Paru Keude 7,60 8,14

22 Mns Lancang 2,00 2,14

23 Mns Udeung 2,50 2,67

24 Meunasah Ara 1,20 1,28

25 Mns Blang Glong 8,6 0,92

26 Meunasah Keude 8,6 0,92

27 Mns Pueb Lueng Nibong 7,0 0,74

28 Mns Daboih 6,2 0,66

29 Mns Pulo Rheng 8,6 0,92

30 Mns Gampong 7,5 0,80

31 Mns Dayah Nyong 7,5 0,80

32 Mns Beurandeh 1,70 1,82

33 Mns Kayee Raya 8,0 0,85

34 Meunasah Siren 8,0 0,85

35 Meunasah Tutong 7,5 0,80

36 Mns Manyang 1,50 1,60

37 Mns Baroh Lancok 2,35 2,51

38 Meunasah Mesjid 2,24 2,39

39 Mns Pulo Pueb 1,25 1,33

40 Meunasah Sawang 1,76 1,88

41 Meunasah Baro 3,6 0,38

42 Mns Cut Nyong 3,6 0,38

43 Mns Paru Cot 2,00 2,14


Catatan :

Berdasarkan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 137 Tahun 2017 tanggal 29 Desember 2017

Sumber : BPS KABUPATEN PIDIE JAYA


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Prinsip - prinsip evaluasi Penyuluhan Pertanian

Evaluasi harus berdasarkan kebenaran atau fakta, kebenaran yang obyektif untuk evaluasi adalah dengan metode-metode yang tepercaya untuk dapat mengetahui sejauh mana penyuluhan telah mencapai tujuan. Evaluasi penyuluhan merupakan bagian integrasi dari proses pendidikan kepada masyarakat tani. Evaluasi pertanian hanya dapat dilakukan berhubungan dengan tujuan-tujuan penyuluhan pertanian. Evaluasi harus menggunakan  Beberapa alat ukur yang berbeda. Evaluasi dilakukan terhadap metode penyuluhan yang digunakan maupun terhadap hasil kegiatan penyuluhan

Rotasi Wilayah Kerja ( WKPP)

Bagi penyuluh pertanian lapangan Rotasi wilayah kerja (WKPP) adalah sebuah proses penyegaran. Terlalu lama bertugas di suatu tempat mungkin menyebabkan sedikit "kejenuhan" Karna alasan inilah saya pikir memang diperlukan rotasi tempat tugas. Namun, terlepas dari uraian di atas tidak sedikit diantara kita yang alergi dengan program rotasi ini, sebagai penyuluh lapangan tentunya tidak sedikit data dan informasi yang harus dikumpulkan untuk mempersiapkan rencana kegiatan penyuluhan di suatu wilayah wkpp yang menjadi tempat tugas PPL . nah, apabila masa rotasi terlalu singkat tentunya akan mengakibatkan tidak efektifnya masa pengembangan diri penyuluh terhadap tempat tugas dan proses perencanaan kegiatan penyuluhan akan terganggu.  Terlebih parah lagi apabila Tampa adanya Analisis program ini untuk melihat bagaimana petugas akan diuntungkan dengan program ini. #Semoga bermanfaat Salam PPL🙏

Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL)

Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) merupakan petugas dari Badan Pelaksana Penyuluhan Pertanian kabupaten/kota yang diperbantukan untuk memberikan pengarahan, pembinaan, dan penyuluhan di bidang pertanian dengan basis administrasi kecamatan. Sebelum membina, Penyuluh Pertanian Lapangan perlu melakukan pendekatan dengan memahami kemampuan kelompok maupun perorangan agar materi yang disampaikan kepada petani dapat dicerna dengan baik oleh petani. Selanjutnya diadopsi dengan baik agar petani senantiasa meningkatkan efisiensi usaha pertaniannya. Penyuluh Pertanian Lapangan dibekali kemampuan meliputi pengetahuan, ketrampilan, dan sikap sebagai Pemandu.