Langsung ke konten utama

Postingan

Tugas Utama Penyuluh Pertanian

Penyuluh bertugas memberikan dorongan kepada petani agar mau mengubah cara berpikir, cara kerja dan cara hidup yang lebih sesuai dengan perkembangan zaman, perkembangan teknologi pertanian yang lebih maju. Dengan demikian seorang penyuluh pertanian dalam melaksanakan tugasnya mempunyai tiga peranan: Berperan sebagai pendidik, memberikan pengetahuan atau cara-cara baru dalam budidaya tanaman agar petani lebih terarah dalam usahataninya, meningkatkan hasil dan mengatasi kegagalan-kegagalan dalam usaha taninya; Berperan sebagai pemimpin, yang dapat membimbing dan memotivasi petani agar mau mengubah cara berpikir, cara kerjanya agar timbul keterbukaan dan mau menerima cara-cara bertani baru yang lebih berdaya guna dan berhasil, sehingga tingkat hidupnya lebih sejahtera; Berperan sebagai penasihat, yang dapat   melayani, memberikan petunjuk-petunjuk dan membantu para petani baik dalam bentuk peragaan atau contoh-contoh kerja dalam usahatani memecahkan segala masalah yang dihadapi.

CPCL berbasis POLYGON

Metode polygon adalah salah satu cara penentuan posisi horizontal banyak titik dimana titik satu dengan yang lainnya dihubungkan satu sama lain dengan pengukuran sudut dan jarak sehingga membentuk rangkaian titik-titik (poligon). Pengukuran dan pemetaan poligon merupakan salah satu metode pengukuran dan pemetaan. Kerangka dasar horizontal yang bertujuan untuk memperoleh koordinat planimetris (x,y) titik-titik pengukuran.   Pengukuran Kerangka Dasar Horisontal (KDH) : a. Metode titik tunggal b. Pengikatan kemuka c. Pengikatan kebelakang Pengikatan kebelakang di bagi dua metode: a. Metode collins b. Metode cassini c. Metode titik banyak Banyak titik di bagi lima metode : a. Metode poligon b. Metode triangulasi c. Metode trilaterasi d. Metode triangulterasi e. Metode kuadrilateral Pengukuran polygon sendiri mengandung arti salah satu metode penentuan titik diantara beberapa metode penentuan titik yang lain. Berdasarkan bentuknya polygon dapat dibagi dalam dua bagian, diantaranya: 1. P...

REKAPITULASI DATA SALURAN TERSIER WKBPP BANDAR BARU

Hasil survey PPL jaringan irigasi rusak NO DESA NAMA PENYULUH VOLUME (Meter) GAPOKTAN/POKTAN TITIK KOORDINAT  1 Kayee Raya T. Zulkiram, SP 200 M Kayee Raya 5,2642N 96.0581E  2 Kayee Raya T. Zulkiram, SP 150 M Kayee Raya 5,2670N 96,0547E  3 Daboih Darmawati. SP 150 M Syeh Abd Kadir 5,2693N 96,0537E  4 Alue Cut Rabiah. Sp 500 M Sejahtera 5,2411N 96,0468E  5 Alue Cut Rabiah. Sp 150 M Sejahtera 5,2409N 96,0479E  6 Ujong Leubat Cut Rabiah. Sp 300 M Bina Usaha 5,2352N 96.0436e  7 Ujong Leubat Cut Rabiah. Sp 200 M Bina Usaha 5,2367N 96,0435E  8 Tanoh Mirah Cut Rabiah. Sp 75 M Tunas Muda 5,2391N 96,0388E  9 Tanoh Mirah Cut Rabiah. Sp 300 M Tunas Muda 5,2444N 96,0398E  10 Cut Nyong Sukmawati. STP 500 M Hidup Baru 5,28502,96,06278  11 Cut Nyong Sukmawati. STP 300 M Hidup Baru 5,28428, 96,06092  12 Gampong Nyong Sukmawati. STP 130 M Cempaka Puteh 5,28084,96,05641  13 Gampong Nyong Sukmawati. STP 100 M Cempaka Puteh 5,2803...

Pengembangan Organisasi Petani

Kelompok tani adalah kumpulan petani/peternak/pekebun yang dibentuk atas dasar kesamaan kondisi lingkungan dan keakraban untuk peningkatan pengembangan usaha. Kelompok tani sebagai pelaku utama menjadi salah satu kelembagaan pertanian yang berperan penting dan menjadi ujung tombak dalam pembangunan pertanian. Dokumen BPP Bandar Baru              Lampiran : GABUNGAN KELOMPOK TANI (GAPOKTAN) DAN KELOMPOK TANI (POKTAN) KECAMATAN BANDAR BARU KABUPATEN PIDIE JAYA TAHUN 2022 NO GAMPONG / DESA GAPOKTAN / POKTAN SUSUNAN PENGURUS GAPOKTAN / POKTAN "JLH AGT ( Org )" LUAS LAHAN MENURUT PENGGUNAANNYA (Ha) TAHUN BERDIRI KLASIFIKASI KLP. TANI KET                  cc    KETUA SEKRETARIS BENDAHARA SAWAH PERKEBUNAN KOLAM/ TAMBAK PEKARANGAN HORTIKULTURA PETERNAKAN 1 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 1 PULO PUEB HIDUP BAHAGIA SAID...

PERENCANAAN KEGIATAN PENYULUHAN PERTANIAN

Beberapa perencanaan dari penyuluh pertanian lapangan, yaitu: Menyusun program penyuluhan bagi wilayah kerjanya; Menetapkan impact point dan mencari pemecahannya; Melakukan kunjungan lapangan, melaksanakan demonstrasi dan pembinaan kegiatan kelompok tani; Bersama dengan kelompok tani mengembangkan kelompok tani agar menjadi kekuatan ekonomi dan sosial bagi masyarakat sekitarnya; Bersama dengan Penyuluh Pertanian urusan Program  dan Penyuluh Pertanian Sarjana mencari pemecahan masalah yang dihadapi, khususnya menyangkut masalah sarana produksi pertanian, maka pemecahan masalahnya dapat dilakukan bersama KUD, dinas terkait, kelompok tani itu sendiri dan Bank Rakyat Indonesia Unit Desa. TANGGAL       Desa    Luas Areal (Ha)   Catatan   23/12/21  Teungoh   21  Minggu ke- Laporan PPL 23/12/2021 Baroh  musa       17Minggu ke-23/12/2021Balee              27Minggu k...

Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL)

Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) merupakan petugas dari Badan Pelaksana Penyuluhan Pertanian kabupaten/kota yang diperbantukan untuk memberikan pengarahan, pembinaan, dan penyuluhan di bidang pertanian dengan basis administrasi kecamatan. Sebelum membina, Penyuluh Pertanian Lapangan perlu melakukan pendekatan dengan memahami kemampuan kelompok maupun perorangan agar materi yang disampaikan kepada petani dapat dicerna dengan baik oleh petani. Selanjutnya diadopsi dengan baik agar petani senantiasa meningkatkan efisiensi usaha pertaniannya. Penyuluh Pertanian Lapangan dibekali kemampuan meliputi pengetahuan, ketrampilan, dan sikap sebagai Pemandu.

Prinsip - prinsip evaluasi Penyuluhan Pertanian

Evaluasi harus berdasarkan kebenaran atau fakta, kebenaran yang obyektif untuk evaluasi adalah dengan metode-metode yang tepercaya untuk dapat mengetahui sejauh mana penyuluhan telah mencapai tujuan. Evaluasi penyuluhan merupakan bagian integrasi dari proses pendidikan kepada masyarakat tani. Evaluasi pertanian hanya dapat dilakukan berhubungan dengan tujuan-tujuan penyuluhan pertanian. Evaluasi harus menggunakan  Beberapa alat ukur yang berbeda. Evaluasi dilakukan terhadap metode penyuluhan yang digunakan maupun terhadap hasil kegiatan penyuluhan