Langsung ke konten utama

Rafaksi Jagung 2022

http://suluhtanimaju.blogspot.com Rafaksi/ra·fak·si/ n pemotongan (pengurangan) terhadap harga barang yang diserahkan karena mutunya lebih rendah daripada contohnya atau karena mengalami kerusakan dalam pengirimannya (https://kbbi.web.id/rafaksi)

TABEL RAFAKSI/ POTONGAN HARGA JAGUNG PIPILAN

Penjualan jagung ke gudang2 pedagang atau pabrik biasanya mendapatkan harga dasar dengan standar kualitas jagung dengan kadar air 17%.

Jika jagung yang kita jual ber KA lebih tinggi dari 17% maka pihak pembeli akan melakukan potongan harga atau rafaksi.

Besarnya rafaksi antar pedagang atau pabrik ber beda2 satu sama lain.

Bagi petani yang tidak ingin produk jagungnya dikenakan pemotongan maka sebaiknya mengetahui hal ini agar tidak kecewa.

Tentunya kami tidak ingin petani kecewa sehingga akan berimbas pada pudarnya semangat petani untuk menanam jagung pipil kembali.

Berikut ini kami sampaikan besarnya rafaksi dari pembelian di BNS yang nilainya sama dengan rafaksi yang berlaku di pabrik pakan pokphan Medan.

 KA 0,10%– 17% TIDAK ADA POTONGAN
17,01 - 17,50 =   0,60%
17,51 - 18,00 =.  1,20%
18,01 - 18,50 =   1,80%
18,51 - 19,00 =   2,40%
19,01 - 19,50 =.  3,00%
19,51 - 20,00 =.  3,60%
20,01 - 20,50 =   4,20%
20,51 - 21,00 =   4,80%
21,01 - 21,50 =   5,40%
21,51 - 22,00 =.  6,00%
22,01 - 22,50 =   6,60%
22,51 - 23,00 =   7,20%
23,01 - 23,50 =   7,80%
23,51 - 24,00 =   8,40%
24,01 - 24,50 =   9,00%
24,51 - 25,00 =   9,60%
25,01 - 25,50 = 10,20%
25,51 - 26,00 = 10,80%
26,01 - 26,50 = 11,45%
26,51 - 27,00 = 12,10%
27,01 - 27,50 = 12,75%
27,51 - 28,00 = 13,40%
28,01 - 28,50 = 14,50%
28,51 - 29,00 = 14,70%
29,01 - 29,50 = 15,35%
29,51 - 30,00 = 16,00%
30,01 - 30,50 = 16,65%
30,51 - 31,00 = 17,30%
31,01 - 31,50 = 17,95%
31,51 - 32,00 = 18,60%
32,01 - 32,50 = 19,25%
32,51 - 33,00 = 19,90%
33,01 - 33,50 = 20,55%
33,51 - 34,00 = 21,20%
34,01 - 34,50 = 21,85 %
34,51 -.35,00 = 22,50%

Semoga bermanfaat 🌱




 

 

 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Prinsip - prinsip evaluasi Penyuluhan Pertanian

Evaluasi harus berdasarkan kebenaran atau fakta, kebenaran yang obyektif untuk evaluasi adalah dengan metode-metode yang tepercaya untuk dapat mengetahui sejauh mana penyuluhan telah mencapai tujuan. Evaluasi penyuluhan merupakan bagian integrasi dari proses pendidikan kepada masyarakat tani. Evaluasi pertanian hanya dapat dilakukan berhubungan dengan tujuan-tujuan penyuluhan pertanian. Evaluasi harus menggunakan  Beberapa alat ukur yang berbeda. Evaluasi dilakukan terhadap metode penyuluhan yang digunakan maupun terhadap hasil kegiatan penyuluhan

Rotasi Wilayah Kerja ( WKPP)

Bagi penyuluh pertanian lapangan Rotasi wilayah kerja (WKPP) adalah sebuah proses penyegaran. Terlalu lama bertugas di suatu tempat mungkin menyebabkan sedikit "kejenuhan" Karna alasan inilah saya pikir memang diperlukan rotasi tempat tugas. Namun, terlepas dari uraian di atas tidak sedikit diantara kita yang alergi dengan program rotasi ini, sebagai penyuluh lapangan tentunya tidak sedikit data dan informasi yang harus dikumpulkan untuk mempersiapkan rencana kegiatan penyuluhan di suatu wilayah wkpp yang menjadi tempat tugas PPL . nah, apabila masa rotasi terlalu singkat tentunya akan mengakibatkan tidak efektifnya masa pengembangan diri penyuluh terhadap tempat tugas dan proses perencanaan kegiatan penyuluhan akan terganggu.  Terlebih parah lagi apabila Tampa adanya Analisis program ini untuk melihat bagaimana petugas akan diuntungkan dengan program ini. #Semoga bermanfaat Salam PPL🙏

Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL)

Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) merupakan petugas dari Badan Pelaksana Penyuluhan Pertanian kabupaten/kota yang diperbantukan untuk memberikan pengarahan, pembinaan, dan penyuluhan di bidang pertanian dengan basis administrasi kecamatan. Sebelum membina, Penyuluh Pertanian Lapangan perlu melakukan pendekatan dengan memahami kemampuan kelompok maupun perorangan agar materi yang disampaikan kepada petani dapat dicerna dengan baik oleh petani. Selanjutnya diadopsi dengan baik agar petani senantiasa meningkatkan efisiensi usaha pertaniannya. Penyuluh Pertanian Lapangan dibekali kemampuan meliputi pengetahuan, ketrampilan, dan sikap sebagai Pemandu.